Menjadi Menyenangkan Buatmu. ITU SUSAH


Hem...bingung juga apa yang mau saya tulis dipostingan kali ini. Sesuai denga judulnya, "Menjadi Menyenangkan Buatmu.ITU SUSAH.” Kenapa saya ambil judul ini? Yah berangkat dari pemikiran-pemikiran saya mengenai semua sikap-sikap dia pada saya.

Dia itu orangnya susah banget ditebak apa maunya. Bukan karena kita gak tau apa maunya dia tapi karena terlalu banyak yang dia mau. Mau ini mau itu, udah mirip banget ama doraemon dah “aku ingin begini aku ingin begitu”. Hihihihihi…. Sampai-sampai bikin saya jadi pusing tujuh keliling. Selain itu (menurut pandangan subjektif saya) dia kadang sering sekali suka mengatur-atur saya.

wajah jelek dia dan wajah cantik saya *tapi bo'ong*
kita berdua sama2 jelek dan "bodoh"

Contohnya dia sering sekali mengomentari kebiasaan saya yang suka males mandi. Kadang bikin sebel sih kalau dia terus merengek-rengek untuk menyuruh saya mandi. Tapi setelah dipikir-pikir lagi ternyata memang saya yang salah karena saya ini wanita yang seharusnya selalu menjaga kebersihan tapi malah anti banget ama aer.

Contoh lainnya mungkin yang kadang bikin saya setengah sebel mati, eh maksud saya sebel setengah mati. Dia bilang gak seberapa suka ama celetukan-celetukan saya yang kadang “gak penting” buat dia. Yah baiklah saya akui, kadang memang saya suka melontarkan hal-hal konyol ke dia. Seperti saat dia sedang melihat-lihat kaos basket di sebuah pusat perbelanjaan, kemudian saya mulai mendekatinya dan bertanya, “Mau beli? Buat apa yank?” dan jawabanya “Buat kepasar.” Sambil melirik sebal kepada saya. Yah…. Saya akui memang saya yang salah, dan entah mengapa pertanyaan-pertanyaan bodoh macam itu sering sekali keluar dari mulut saya.

Tapi anehnya ketika dia mulai complain kepada saya tentang semua kebodohan-kebodohan saya itu, langsung seketika itu juga membuat ati saya ini sakitnya kaya’ ketusuk seribu jarum suntik. Yah saya memang bodoh saya akui itu. Saya juga gak tau bagaimana membuatnya merasa senang dengan saya. Tapi yang saya tau ketika saya merasa sakit ati hari itu, esok harinya ketika saya bangun pagi ternyata rasa sakit itu sudah benar-benar hilang. (Saya sendiri bingung dengan reaksi aneh yang terjadi di tubuh saya ini).

Yah sudahlah. Terlepas dari itu semua, perasaan saya padanya tetap dan tidak akan berubah. Kenapa saya mengatakan hal ini? Yah berangkat dari istilah orang-orang yang mengatakan “cintailah semua kekurangan dan semua kelebihan dari pasanganmu”.

So… cm pengen ngmg I’m so FUCKIN in LOVE with yuu hunn….. Hell yeeaaa….. :D :D :D

Alay: Sebuah Bentuk Identitas dan Eksistensi

Pernah dengar istilah “Iiih luw gag beuuudhh dweehh..” atau “heii , lamb knall yupz ! nmAquw Gneshaa . . !” Ya ini adalah bahasa-bahasa yang banyak digunakan anak-anak jaman sekarang. Orang-orang sekarang menyebutnya dengan istilah Alay, singkatan dari “anak layangan”. Entah mengapa disebut anak layangan, yang jelas alay ini sendiri saat ini telah merajalela. Bahkan sudah mulai membentuk komunitasnya sendiri.

Kaum alay sendiri, tidak hanya ditandai dengan gaya smsan mreka yang susah dimengerti, namun juga ditandai dengan gaya nyentrik mreka dalam fashion. Kaum alay cenderung berfikir lebih kreatif dari orang-orang biasa lainnya. Ide mereka dalam memadu padankan mulai warna pakaian, style, hingga aksesoris-aksesoris yang digunakan bisa dibilang sangat kreatif.

Lalu bagaimana bisa komunitas alay ini tiba-tiba muncul dan membentuk sebuah identitas baru pada sebuah kelompok masyarakat. Merujuk pada teori hierarki kebutuhan Maslow yang menyatakan bahwa terdapat lima tingkatan kebutuhan pada diri manusia yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanaan dan keselamatan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri/ kebutuhan eksistensi diri.

Dari teori tersebut dapat dilihat bahwa setiap manusia membutuhkan adanya sebuah eksistensi diri. Sebuah kebutuhan untuk bertindak sesuka hati berdasarkan bakat dan minat yang dimiliki. Untuk itulah dalam upaya mewujudkan eksistensi diri tersebut perlu adanya sebuah pembentukan konsep diri agar sesuai dengan lingkungan yang ada saat ini.

Konsep diri sendri menurut Hurlock (1978:237), pemahaman atau gambaran seseorang mengenai dirinya dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek fisik dan aspek psikologis. Gambaran fisik diri menurut Hurlock, terjadi dari konsep yang dimiliki individu tentang penampilannya, kesesuaian dengan seksnya, arti penting tubuhnya dalam hubungan dengan perilakunya, dan gengsi yang diberikan tubuhnya di mata orang lain. Sedangkan gambaran psikis diri atau psikologis terdiri dari konsep individu tentang kemampuan dan ketidakmampuannya, harga dirinya dan hubungannya dengan orang lain.

Dari sini dapat diketahui bahwa sebenarnya para “Alay” bersikap seperti itu hanya untuk menunjukkan eksistensi dan identitas diri mereka kepada masyarakat. Mereka berlaku seperti itu sebenarnya berusaha untuk menyesuaiakan diri dengan lingkungannya dan kelompok sosialnya.
Beberapa ciri alay, yaitu:
  • ·         Dalam mengambil foto close up, selalu diambil dari sudut agak miring, hal ini dapat membuat wajah terkesan lebih cool dan menutupi bentuk wajah yang kurang menarik jika diambil dari depan
  • ·         Dalam menulis, tulisannya berhuruf di-imut-imut-kan dan ditambahi bahasa-inggris-bahasa-inggrisan mungkin agar berkesan cerdas dan cute
  • ·         Di situs jejaring sosial menggunakan nama palsu yang berbau luar negri, menakutkan atau lucu, contoh: “Marco Jahanam” atau “Bella Cute”
  • ·         Masih di situs jejaring sosial, memiliki teman yang banyak sekali, bahkan akhir – akhir ini di jejaring sosial Facebook muncul sebuah fenomena orang – orang yang dikategorikan alay memiliki daftar saudara kandung (sibling) yang juga sangat banyak.
  • ·         Dan yang paling mendominasi ialah bahasa mereka yang tergolong “unik” atau “aneh” menurut sebagian besar orang karena bahasa mereka cenderung “diplesetkan”.

Jika saya melihat disini, dari kelima point di atas, dapat ditarik sebuah benang merah, yang melatarbelakangi terjadinya fenomena tersebut. Saya menyebutnya “sok”. Bukan “sok” dalam arti sombong namun “sok” dalam artian “seolah-olah”. Menurut saya, semua perilaku ke-alay-an tersebut mempunyai pola yang sama, bahwa mereka berusaha untuk menunjukkan sesuatu yang bukan merupakan bagian diri mereka sebenarnya. Mereka membentuk konsep diri seperti ini hanya demi kebutuhan eksistensi diri mereka dimasyarakat. Dapat dikatakan pula, bahwa para alay ini kurang percaya terhadap jati diri mereka sendiri.

Jadi kesimpulannya, ada dua golongan yang sangat identik dengan komunitas alay, yang pertama ialah masyarakat marginal yang kedua ialah para ABG. Jika dilihat dari dua golongan ini, rasanya wajar jika fenomena alay ini sendiri berawal dari rasa kurang percaya diri sehingga terbentuklah sebuah konsep diri baru untuk mempertahankan eksistensi diri. Mereka adalah orang – orang dengan berbagai ekspektasi akan masa depan impian yang merasakan banyak sekali benturan dalam diri mereka untuk mencapai ekspektasi tersebut.

Harga diri saya ternyata hanya sebatas sekuntum MAWAR MERAH..

Mawar merah dipagi hari.....
Yap yap betul sekali!!
Siapa lagi yang bakal dateng pagi-pagi buat ngasih surprise kalu bukan "makhluk mars" yang satu itu..


Sukses.
Sukses sekali mempermainkan perasaan saya..
Membuat saya bete gag karu-karuan dimalem hari
Dan...
Sukses sekali membuat saya bengong-bengong kegirangan dipagi hari..


Pagi ini....
Gag bisa diungkapin ama kata-kata...
Mau ngomong "amazing", "surprise", "immposible", dlll deh.....


Ini nih gambar mawar merahnya



Emm.....
Anyway....
GOOD JOB BOY's...... (eh Great Job I means)


Thx a lot 4 everything .... :D

Saya Wanita tapi suka males MANDI.. Ada masalah dengan ini????

Gilaaaa........ Tiap kali kepikiran kata2 "mandi", cuma ada satu kata buat merepresentasikannya => MALES!!

Damn!
Urusan mandi doank bisa segini malesnya....

Banyak udah yang komnetarin soal kebiasaan bodohQ ini...
Kata ibu, "Ealah nduk2.... Cah wedok kuq wedi banyu...."
Kata pacar, "Jorok ih, cewe kok males mandi!"

Dan parahnya.... Ketika mereka mulai melihatQ mandi, justru komentar2 aneh yang didapet...
Kata rani adik kosQ, "Iiiihhh mbk Nina, kok mandinya cepet amat siihhh."
Kata mbak uul mbak kosQ, "Beneran mandi gak tuhh....."

Halloo sodara-sodara sebangsa dan setanah air......
Mandi itu adalah hak dan kemerdekaan saya sebagai warga negara Indonesia
Jadi...
Bukan sebuah masalah penting jika saya ingin atau sedang tidak ingin menggunakan hak saya yang satu itu....
Karena ini adalah mutlak hak asasi dan kemerdekaan saya yang mungkin sedikit perlu diperjuangkan. (yg ni aq yakin agak lebay :D)

Oke2 saya sadar kalau saya WANITA
Terus apa salahnya kalau saya males mandi
Tiap orang punya fobianya masing-masing bukan???
Cuma permasalahnnya kali ini......
Fobia saya yaitu MANDI

Coba kalian pikir sodara-sodara...
Ada gak yang pernah nyoba masukin tangannya lama-lama kedalem aer....
Yah betul!!
Tangan anda akan langsung mengkerut 

Jadi sebenarnya keputusan saya sudah tepat untuk tidak terlalu lama berada di kamar mandi dan membuang-buang waktu....
Saya hanya ingin menjaga kulit saya agar awet muda dan tidak gampang mengkerut.....
hahahahahahaha (ini alibi terbaik yang pernah dibuat) :D

Yahhhh sudahlah.... 
Tapi kali ini mau gak mau harus mandi............
Kalian tau kenapa????
Ternyata bertemu pacar ialah motivasi paling kuat yang membuat keinginan saya untuk mandi sangat besar...

Sudahlah..... menahan sedikit dingin
Demi kebahagiaan nantinya......

Huakakakakakka........ (ngerasa aneh sendiri liat postingan kali ini) :D :D

Saya dan Dia sama-sama BODOH . . . .


Entah mantra dari suku mana yang menyatukan kami.. 
"Pertemuan bodoh" yang gag terencana sama sekali..
Tapi sukses menyatukan "dua orang bodoh" yang mempunyai pandangan berbeda tentang hidup.


Saya dengan gaya saya yang amburadul dan asal-asalan tapi mempunyai banyak sekali tujuan hidup yang masih "terkurung" diangan-angan tanpa berani merealisasikannya. (still stuck in my mind...)


Sedangkan dia dengan gayanya yang khas dan beranggapan bahwa "penampilan" sangat menunjang sebuah eksistensi diri. Namun sayangnya angan-angan yang ia miliki tak setinggi saya akantetapi anehnya...  perlahan-lahan angan-angan itu berhasil ia wujudkan satu persatu. (good job man's.. :) )


Bisa dibilang saya dan dia hanya "dua orang bodoh" dengan dua karakter berbeda yang dengan "bodohnya" mencoba bersatu untuk saling melengkapi satu sama lain. 


Namun ternyata....
Tidak mudah untuk saling melengkapi dan memahami...
Ternyata kami juga harus mulai belajar untuk mengerti..


Karena dengan saling melengkapi, memahami, dan mengerti mungkin akan dapat membuat kami "sedikit pintar" dalam menjalani "hubungan bodoh" ini. 


Namun tanpa disadari...
Ternyata "dua orang bodoh" seperti kami mempunyai satu persamaan unik...


Persamaan kami ialah..
Kami sama-sama tidak pernah lelah untuk mencoba menjadi "pintar" dalam menjalani "hubungan bodoh" ini
Kami selalu percaya pada satu istilah "bodoh" yang biasa digunakan orang-orang..
Yaitu.....


                       C.I.N.T.A

About this blog

Blog ini hanya berisi cerita sehari-hari dalam kehidupan si Keong Dudul ini. Mulai yang seneng sampai yang susah pun ada. Gak hanya itu, di blog ini juga dibahas berbagai permasalahan tapi dari sudut pandang berbeda si Keong Dudul. So.. Enjoy read this blog. :D
Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto saya
Sidoarjo, Malang, Jawa Timur, Indonesia
Just an ordinary girl with ordinary life...

Pengikut

Me Me n' Me