Ingatlah saat kau pertama kali bicara padaku pada malam itu
Dan aku akan mengingat betapa beruntungnya aku bertemu denganmu
Ingatlah saat kau mulai menyadari adanya rasa yang berbeda kepadaku
Dan aku akan mengingat bagaimana aku mulai menemukan rasa itu yang hanya untukmu
Ingatlah saat kau ajak aku kebukit bintang hanya untuk sedikit menghilangkan kegundahan hatiku
Dan aku akan mengingat mimpiku tentang negeri dongeng dan pangeran impianku
Ingatlah malam-malam ketika kau menggangguku dengan semua telponmu
Dan aku akan mengingat rasaku yang tak pernah lelah kau ganggu kala itu
Ingatlah ketika kau mulai berani berucap 'cinta' padaku
Dan aku akan mengingat setiap degupan jantungku kala itu
Ingatlah ketika kau begitu bahagia mendengar jawaban dariku
Dan aku akan mengingat keberanian diriku yang belajar untuk menerimamu kala itu
Ingatlah setiap kesalahan yang telah kau lakukan dan aku memaafkanmu saat itu juga
Dan aku akan mengingat bahwa tak ada insan yang sempurna di dunia ini
Aku bukan pamrih sayang. Bukan. Aku hanya ingin kau mengingat setiap hal-hal kecil yang telah kita lalui bersama ketika 'rasa' itu mulai pudar. Mungkin jika kau mengingat hal-hal kecil ini kau akan sadar betapa indahnya kita dulu. Dan sesungguhnya betapa ingin semua indah itu terulang lagi sekarang. Aku menyayangimu disetiap pagi ketika aku bangun, di pagi hari kemarin, di pagi esok hari, dan di setiap pagi dan pagi-pagi selanjutnya yang akan dan telah kita lewati bersama. Sesederhana itu kenginginanku padamu.
Ketika Kau Mulai Bosan
Endah n' Rhesa: Wish You Were Here
Looser
“Syukurilah segala sesuatu yang telah kau miliki.. Sebelum semuanya terlambat dan kau akan menyesalinya.”
Part I: A to Z About Everything In My Life
BIRUKU bukan berarti BIRUMU
KAMU dan GORESAN ITU
SUNYI
Big Fat Liar
Kamu kamu kamu..
Yang telah kami cintai setulus hati
Yang telah kami kasihi sepenuh hati..
Tega. Tega sakali.
Menghujamkan pisau berlumur garam ke arah kami.
Menorehkan luka teramat dalam pada kami
Dan
Merobek-robek hati yang telah begitu mempercayaimu
Tak cukup sekali
Tak cukup dua kali atau tiga kali...
Berulang
Terus berulang
Berhenti sebentar
Kemudian mulai lagi
Terus begitu
Tak tahukan kalian
Kami sudah bosan
Jenuh
Rasanya mau pecah kepala ini
Rasanya ingin muntah
Tak juga sadar
Yang terbaik sudah didepan mata
Masih saja berulah
Sudah nak
Sudah
Sudah cukup engkau berulah
Sekarang sudah waktunya kau mengerti
Memahami
Bagaimana perasaan kami
Kau sudah beruntung
Memiliki kami yang begitu mengasihimu
Begitu memujamu
Hingga lupa apa arti dari 'memuja' itu sendiri
Jika saja kamu tau
Sesungguhnya sangat mudah untuk mengerti kami
Hanya cukup menjaga sesuatu yang sudah Tuhan beri kepadamu
Jangan terbagi
Jangan kauberikan pada kurcaci-kurcaci ladang yang rakus
Cukup itu.
Itu saja.
Satu hal yang dapat membuat para peri surga menghembuskan nafas lega.
Tak usah berusaha menjadi 'big fat liar' untuk membuktikan bahwa dirimu layak dicintai dan dikasihi
Cukup jadi dirimu sendiri saja
Selalu pikirkan bahwa selalu ada peri surga yang siap mendampingimu
Bukan kurcaci-kurcaci ladang yang rakus itu.
Label: Meracau hahaha :D
LABIL
Istilah labil, galau, dan semacamnya lagi musim banget deh sekarang ini. Hem.. apa ini tandanya udah mulai banyak orang yang jenuh ama permasalahan-permasalahn hidup yang gak ada abisnya ini??
Ya. Bisa saja.
Semakin banyak masalah. Semakin 'labil' kita. Apalagi buat cewe-cewe yang makhluk paling sensitif di muka bumi. Mau setegar apapun dia, mau setomboi apapun dia, yang namanya cewe itu ya tetep ajah sama. Gak ada yang beda. Tetep lebih pake' perasaan dalam hal apapun. Apalagi kalu 'bulan baru' mulai menghampiri. Wahh emosi jiwa deh bawaannya.
Nah akibat dari 'labil' ini pasti imbasnya jadi ke semua orang. Orang-orang sekitar terutama. Dibecandain dikit bawaannya bisa langsung sewot, ngambek,manyun.. Terus ketawa lagi.. Terus manyun lagi.. Terus ketawa lagi... (eh..eh..ini labil ato gila??)
Nah ini yang lagi saya alamin sekarang. LABIL. L-A-B-I-L. Yah bener. Saya lagi labil. Gampang banget ketawa. Tapi dua menit kemudia saya bisa dengan gampangnya nangis. Gak enak banget. Bingung ama maunya ati kaya gimana.
Mungkin kadang keadaan saya yang "bentar marah-bentar nangis-bentar diem-marah lagi-nangis lagi-diem lagi" bikin orang-orang terdekat saya mikir, apa saya mulai gak waras (a.k.a GILA) ???
Tidak. Saya tidak GILA. Saya hanya sedang LABIL. dan ini hanya SEMENTARA.
Saya tidak akan "mengkambing jantankan eh maksudnya mengkambing hitamkan" siapapun atas ke-Labil-an saya akhir-akhir ini. Saya labil ya karena emang suasana hati lagi gak pasti. Gak pasti apa maunya. Gak jelas pengennya apa.
Terus.... kapan gejala ke-LABIL-an ini bakal berakhir??
Yah..mungkin nanti ketika semua tugas udah kelar. Saya lulus kuliah. Hidup saya sudah makmur. Saya sudah jadi kaya raya. Menikah sama presiden. Jadi ibu negara seperti Michelle Obama. Ato mungkin ketika nanti saya nemu duit sekarung seluruh gejala labil ini akan berakhir.
Lho kok?!!
Hahhahaha.. sudahlah sudah.... bisa gila saya terus-terusan menulis posting LabiL ini. -____-
Udah ah.. mau bobok dulu... Udah malem.... Gut nite semuaaaa.. :D
Label: Meracau hahaha :D
People around Me :D (Kampus)
Label: People Around Me
APAKAH SAYA MEMANG TEPAT UNTUK DIA??
Label: About Us