Endah n' Rhesa: Wish You Were Here



I always be here waiting for you to come back home
I keep our flowers grow, since we planted the seed many years ago

And I stare at the moon and hope we’ll meet there, hope we’ll meet there?‘cause I miss you
I wish you were here

I know it’s hard for you to stay and so I let you go
But you promised to never let me down and said that you love me so

And I stare at the moon and hope we’ll meet there, hope we’ll meet there
‘cause I miss you?I wish you were here

Make your dreams fulfilled, and don’t forget to take me with you someday

Looser

Aku tau
Tau semua hal
Meski ia tak jelaskan kepadaku
Namun
Kadang ku lebih memilih diam
Bergelut dengan kebisuan
Menyimpannya untuk diriku sendiri

Pengecut!
Yah aku memang pengecut
Bergelut dengan nuraniku sendiri pun aku tak mampu
Apalagi berkata-kata padanya

Sudahlah
Sudah! Bukan urusanmu!
Bukan urusanmu tuk mencampuri hidupku
Kau hanya bayangan tak bertuan
Yang kelam ditelan kegelapan malam

Biarlah ini menjadi urusanku dan dia.
Bukan urusanmu!
Sedikitpun kau tak berhak ikut campur
Cukup sudah kau obrak abrik hidupku.

Cukup!

Biarkan aku dengan bisuku saja saat ini.
Karna hanya ini yang ku mampu

“Syukurilah segala sesuatu yang telah kau miliki.. Sebelum semuanya terlambat dan kau akan menyesalinya.”

Hidup itu bukan tentang bagaimana kau menjalaninya, namun tentang bagaimana kau memperjuangkannya. Tanpa perjuangan, mungkin hidupmu takkan berarti. Berjuang itu sendiri bukan tentang bagaimana kau memenangkannya namun tentang bagaimana kau dapat mengambil hikmah atas semua perjuanganmu.

Terkadang, manusia terlalu sombong atas semua yang ia miliki dan semua yang dapat ia raih. Jarang sekali ada rasa puas dari  dalam hati. Mencoba mencari sesuatu yang dirasa lebih baik untuk menggantikan semua yang ia miliki sebelumnya. Tanpa mereka sadari bahwa setelah semua itu mereka miliki, suatu hari nanti pasti mereka akan merasa bosan dan mulai mencari pengganti.

Untuk itulah, mulailah berhenti mencari-cari hal yang sama setiap waktu  dan mulailah belajar bersyukur atas apa yang telah kau miliki sebelum semuanya terlambat dan kau akan menyesalinya karena telah kehilangan semuanya. Carilah hal-hal baru yang memang belum pernah kau miliki dalam hidupmu untuk membuat hidupmu lebih berwarna.Mulailah belajar menerima semua yang telah kau miliki dengan hati terbuka.

Kau hanya perlu belajar untuk  memahami dan mengerti apa yang orang lain rasakan, maka dengan begitu pintu hatimu akan terbuka dengan lebar dan tanpa beban. Niscaya kau akan menjadi salah satu dari  orang-orang yang beruntung karena kau telah dapat memaknai hidupmu dengan baik.

Part I: A to Z About Everything In My Life



A.
Apel. Entah mengapa saya sama sekali tidak tertarik dengan buah yang satu ini. Rasanya sungguh tidak sesuai dengan lidah saya.
Ayah. Pahlawan terbaik di hidup saya.
Absurd. Entah mengapa saya suka dengan kata-kata ini yang mempunyai arti ‘menggelikan’.

B.
Biadab. Itu panggilan buat cowo-cowo yang suka nyakitin ati para ceweknya. Ayo para lelaki, jika tidak ingin disebut biadab maka hentikan menyakiti hati kami.
Bakso. Gak terlalu suka karena sama sekali tidak membuat saya kenyang. Tapi cocok sekali dimakan ketika hujan tiba. Bakso bakar Arema di belakang UM patut buat jd salah satu acuan. J
Biksu. Nah lo?! Kenapa harus biksu yang saya tulis. Entahlah. Ini yang ada dipikiran saya saat ini. Selalu identik dengan ‘botak’.

C.
Cacing. Setiap inget hewan yang satu ini selalu ajah inget ‘dia’. Saya memanggilnya cacing. Entah mengapa saya memanggilnya begitu. Terdengar lucu ajah ditelinga. Terdengar menyenangkan.
Ciplukan. Akh ini nama buah. Beberapa dari kalian mungkin gak tau apa ini. Ini buah yang dulu ketika kecil sering saya dapati dirumah teman saya. tapi gak pernah saya makan karena rasanya asem banget. Warnanya hijau dan buahnya kecil.
Cinta. Saya sering sekali dibuat ‘galau’ oleh hal yang satu ini. Satu kata yang selalu membawa dilemma tersendiri. Kadang bikin seneng, kadang bikin susah. Padahal bentuk dari cinta inipun gak ada yang tau.

D.
Demo. Salah satu bentuk penyaluran aspirasi rakyat yang diwakili sekelompok orang yang turun ke jalan. Nah si pacar ini, suka sekali demo. Yah demo dalam makna sesungguhnya. Demo, panas-panas’an di jalan, kena debu, kehausan gara2 kebanyakn teriak.
Dudul. Julukan teman-teman kepada saya. Kenapa saya disebut dudul. Ini semua karena menurut mereka ‘bandwith’ otak saya tak secepat mereka ato banyak orang mengenalnya dengan istilah Lemot. Okei.
Drama. Saya suka sekali film-film drama musical seperti High School Musical ato Camp Rock. Walaupun ceritanya agak ‘menye-menye’ tapi lagu-lagunya lumayan enak buat didenger.

E.
Egois. Yah itu sebagian dari diri saya. saya memang sedikit egois. Mungkin ini karena saya adalah anak sulung yang masing pengen terus-terusan dimanja. Tapi ada yang bilang “seegois-egoisnya cewek tetep ajah gak bisa ngalahin egoisnya cowok”
Eureka. Ini nih yang dibilang si Archimedes ketika menemukan hukum berat jenis air. Jadi dapat dikatan bahwa ‘eureka’ ini bentuk ungkapan karena berhasil menemukan sesuatu. Nah nanti suatu hari jika saya bertemu dengan Tom Cruise, maka dengan lantang akan saya katakana EUREKA, EUREKA. :D
EGP. Ini nih yang kadang saya ucapkan jika saya benar-benar mentok gak bisa cari jalan keluar ato saya lagi ada masalah yang benar-benar tidak bisa saya pecahkan. EGP = Emang Gue Pikirin ???

F.
Ferly. Eh salah. Bukan Ferly. Tapi Verly. Jadi harus bersabar dulu nulis namanya hingga nanti berhenti di huruf V.
Fanda. Aduh tolol. Bukan Fanda tapi Panda. Itu salah satu binatang pemakan bamboo dari negeri tirai bamboo bukan negeri tirai kayu.
Filsafat. Saya benci matakuliah ini. Membuat saya pusing tujuh keliling hingga hampir makan beling. Lho kok?!

G.
Garam. Peringatan buat kalian semua, jangan terlalu banyak mengkonsumsi garam karena bisa menyebabkan darah tinggi. Nanti akibatnya anda semua jadi pemarah kalau sudah jad pemarah maka efeknya akan ditinggal pacar. Kalau sudah ditinggal pacar maka efeknya adalah anda bisa mendadak gila.
Gigi. Saya selalu bermasalah dengan gigi. Entah itu karena ‘bolong’ ato karena karang gigi. Maka dari itu saya harus rajin-rajin ke dokter gigi. Dan saya paling suka ke poli gigi brawijaya. Kenapa? yah selain murah dokternya juga ganteng. Saya ngerasa begitu ikhlas buat nyodorin semua gigi saya kalau dokter ganteng itu yang nyabut.
Gugup. Saya ini sebenarnya anknya suk gugup dan salting sendiri kalo deket ama orang yang lagi saya suka. Bisa keluar keringet seember kalau sampai orang yang saya suka itu tiba-tiba melakukan sesuatu yang bikin saya deg-degan setengah mati. Contoh: Kalau tiba-tiba si Christian Sugiono mencium saya. Mungkin saya akan langsung pingsan mendadak.

H.
Handuk. Saya paling malas kalau disuruh mencuci handuk. Capek. Berat. Males meresnya. Maka dari itu saya biasanya membawa handuk kotor untuk dicuci dirumah saja. *bad girl* haha
Hitam. Itu warna kesukaan si pacar. Entah mengapa koleksi baju dia yang warna hitam banyak sekali. Padahal warna hitam itu kan memantulkan panas. Jadi secara tidak langsung si pacar ini membantu terjadinya global warming. Hei boys, STOP IT!! Pakai warna-warna cerah mulai sekarang.
Heboh. Itu saya ketika saya sedang alam keadaan ‘good mood’. Yah bakal heboh dengan suara ‘cempreng’ saya yang emmbahana keseluruh dunia.

I.
Indah. Nama panggilan ibu saya ketika masih muda. Nama yang indah seindah dirimu Mom. Luv u
Ibu. Hem… bagaimana menggambarkan ini. Seseorang yang benar-benar saya kagumi. Seseorang yang selalu bersedia menerima segala keluh kesah saya disaat tidak ada yang mengerti saya. Ibu saya ini ajaib. Selalu tau ketika saya habis menangis, padahal saya sudah menghilangkan bekasnya sedemikian rupa. ‘Your luv is magic’
Ikhlas. Kata yang sangat mudah diucapkan namun susah sekali untuk dilakukan. Contohnya saya. smapai sekarngpun saya masih belajar dalam hal ‘ikhlas’ ini.

J.
Jorok. Yah pacar saya bilang kalau kebiasaan saya yang suka males mandi ini sangat amat jorok sekali.
Jambu. Salah satu buah yang saya benci. Rasanya aneh. Entah mengapa orang-orang itu suka sekali memakannya.
Jakarta. Ibu kota Negara kita yang penuh sekali dengan trik dan intrik. Penuh sekali dengan masalah dan gosip-gosip gak jelas. 

BIRUKU bukan berarti BIRUMU

Kamu. 
Kamu yang kukenal pertama kali disaat itu. Saat dimana aku masih bersamanya. Tak terlintas sedikitpun jika suatu hari kamu akan menjadi bagian penting dihidupku. Menjadi pengisi hari-hariku selanjutnya.

Aku. 
Aku yang hanya seorang gadis biasa. Menjalani hidup dengan apa adanya. Yah. Terlalu klise sepertinya. Tapi inilah aku. Hanya aku dan bukan dia ataupun mereka. Aku ya aku. Aku dan hanya diriku ini.

Mengawali semuanya bersamamu. Seperti me-reset kembali seluruh hari-hariku. Dengan orang baru. Yaitu kamu. Sesaat seperti bermimpi. Bahkan bukan hanya sesaat. Lama sekali ku berpikir ini hanya mimpi tak berkesudahan.

Hingga suatu hari aku terbangun.

Terbangun dari mimpi panjang yang kukira tak akan pernah berakhir.

Cekcok itu mulai muncul sebagai bagian dari hubungan kita. Kelam itu mulai datang sebagai pelengkap dalam hubungan kita. Mulai ada kata “tidak sepakat”. Mulai ada rasa “pekat” dalam hubungan ini.

Awalnya kupikir, mimpi indah itu telah berakhir dan berganti menjadi mimpi buruk yang akan meresahkan hari-hariku. Namun aku salah. Ini hanya bagian kecil dari seluruh cerita kita. Seluruh hari-hari kita.

Aku sadar selalu ada pelangi disetiap badai. Aku sadar selalu ada udara segar disetiap hujan. Seluruh krikil kecil ini hanya bagian dari perjalanan panjang kita. Tak akan berpengaruh lebih asal kita sama-sama mengerti jika terkadang…

Biruku bukan berarti Birumu

KAMU dan GORESAN ITU



Pertama melihatmu di dunia yang berbeda
Dunia yang begitu asing ku kunjungi sebelumnya
Sempat membuatku jatuh hati
Bukan dari tatap matamu
Bukan dari lesung pipimu
Hanya dari goresan-goresan unik yang kau buat
Sukses membuatku jatuh hati
Sejenak mengalihkan duniaku
Terpikir ke masa depan
Merangkai berlembar-lembar narasi indah bersamamu
“Hei! Bangun!”
“Bangun gadis tolol!”
Ku buka mata perlahan
Dan kusadari ini hanya mimpi
Mimpi paling indah yang pernah kutemui

SUNYI



Ketika kumulai merasa berjalan sendiri di kegelapan ini
Tertatih-tatih dan merintih di kesunyian malam
Tak seorangpun dapat mendengar rintihan ini
Tak seorangpun dapat menarikku keluar dari kesunyian ini
Hanya berkawan gelap
Dan berteman sepi
Menanti uluran tanganmu yang tak kunjung datang
Rasanya tak mungkin mencarimu dikeramaian ditengah kesunyianku
Terlampau sulit untuk ku jangkau
Walaupun kusadari banyak tangan yang berusaha berusaha menuntunku
 Tapi terlalu ragu untuk kuraih
Terlalu takut untuk tersesat semakin dalam
Yah
Biarlah sudah
Biar sunyi ini saja yang menemaniku
Yang mampu menemaniku
Yang mampu menjadi sunyiku

Big Fat Liar

Kamu kamu kamu..
Yang telah kami cintai setulus hati
Yang telah kami kasihi sepenuh hati..


Tega. Tega sakali. 


Menghujamkan pisau berlumur garam ke arah kami.
Menorehkan luka teramat dalam pada kami 
Dan
Merobek-robek hati yang telah begitu mempercayaimu


Tak cukup sekali
Tak cukup dua kali atau tiga kali...


Berulang
Terus berulang
Berhenti sebentar
Kemudian mulai lagi
Terus begitu


Tak tahukan kalian
Kami sudah bosan
Jenuh
Rasanya mau pecah kepala ini
Rasanya ingin muntah


Tak juga sadar
Yang terbaik sudah didepan mata
Masih saja berulah


Sudah nak
Sudah
Sudah cukup engkau berulah
Sekarang sudah waktunya kau mengerti
Memahami
Bagaimana perasaan kami


Kau sudah beruntung
Memiliki kami yang begitu mengasihimu
Begitu memujamu
Hingga lupa apa arti dari 'memuja' itu sendiri


Jika saja kamu tau
Sesungguhnya sangat mudah untuk mengerti kami
Hanya cukup menjaga sesuatu yang sudah Tuhan beri kepadamu
Jangan terbagi
Jangan kauberikan pada kurcaci-kurcaci ladang yang rakus


Cukup itu.
Itu saja.
Satu hal yang dapat membuat para peri surga menghembuskan nafas lega.


Tak usah berusaha menjadi 'big fat liar' untuk membuktikan bahwa dirimu layak dicintai dan dikasihi
Cukup jadi dirimu sendiri saja
Selalu pikirkan bahwa selalu ada peri surga yang siap mendampingimu
Bukan kurcaci-kurcaci ladang yang rakus itu.

LABIL

Istilah labil, galau, dan semacamnya lagi  musim banget deh sekarang ini. Hem.. apa ini tandanya udah mulai banyak orang yang jenuh ama permasalahan-permasalahn hidup yang gak ada abisnya ini?? 

Ya. Bisa saja.
Semakin banyak masalah. Semakin 'labil' kita. Apalagi buat cewe-cewe yang makhluk paling sensitif di muka bumi. Mau setegar apapun dia, mau setomboi apapun dia, yang namanya cewe itu ya tetep ajah sama. Gak ada yang beda. Tetep lebih pake' perasaan dalam hal apapun. Apalagi kalu 'bulan baru' mulai menghampiri. Wahh emosi jiwa deh bawaannya.

Nah akibat dari 'labil' ini pasti imbasnya jadi ke semua orang. Orang-orang sekitar terutama. Dibecandain dikit bawaannya bisa langsung sewot, ngambek,manyun.. Terus ketawa lagi.. Terus manyun lagi.. Terus ketawa lagi... (eh..eh..ini labil ato gila??)

Nah ini yang lagi saya alamin sekarang. LABIL. L-A-B-I-L. Yah bener. Saya lagi labil. Gampang banget ketawa. Tapi dua menit kemudia saya bisa dengan gampangnya nangis. Gak enak banget. Bingung ama maunya ati kaya gimana. 

Mungkin kadang keadaan saya yang "bentar marah-bentar nangis-bentar diem-marah lagi-nangis lagi-diem lagi" bikin orang-orang terdekat saya mikir, apa saya mulai gak waras (a.k.a GILA) ???

Tidak. Saya tidak GILA. Saya hanya sedang LABIL. dan ini hanya SEMENTARA.

Saya tidak akan "mengkambing jantankan eh maksudnya mengkambing hitamkan" siapapun atas ke-Labil-an saya akhir-akhir ini. Saya labil ya karena emang suasana hati lagi gak pasti. Gak pasti apa maunya. Gak jelas pengennya apa.


Terus.... kapan gejala ke-LABIL-an ini bakal berakhir??


Yah..mungkin nanti ketika semua tugas udah kelar. Saya lulus kuliah. Hidup saya sudah makmur. Saya sudah jadi kaya raya. Menikah sama presiden. Jadi ibu negara seperti Michelle Obama. Ato mungkin ketika nanti saya nemu duit sekarung seluruh gejala labil ini akan berakhir.


Lho kok?!!


Hahhahaha.. sudahlah sudah.... bisa gila saya terus-terusan menulis posting LabiL ini. -____-


Udah ah.. mau bobok dulu... Udah malem.... Gut nite semuaaaa.. :D 

People around Me :D (Kampus)

1.    1.   Nindy Alif Arafah
Namanya Nindy. Biasa disebut Die (bukan. Bukan ‘die’ dalam arti kata sekarat/mati). mirip sekali dengan Widi Vierra (bahkan ibu saya juga mengatakan demikian keetika melihat fotonya). Dia ini wanita yang ‘unik’ menurut saya. Selalu punya pandangan berbeda tentang hidup. Tidak perduli terntang apapun yang orang katakana tentang dunia ini, dia selalu punya alasan untuk ‘melihatnya’ dari sisi lain. Sebagai seorang wanita, dapat dikatan bahwa ia cukup idealis dan feminis. Pendengar yang baik. Selain itu juga teman yang baik. Loyalitasnya didalam sebuah persahabatan, tidak diragukan lagi. Namun yang saya tau, dibalik sikapnya yang terlihat sangat ‘tegar’, ia tetaplah seorang wanita yang rapuh dan butuh seseorang untuk tempat bersandar.



2.   2.   Ikhwanul Ozon
Biasa dipanggil Ozon. Nama yang unik menurut saya. Kalian tau kan, ozon itu adalah lapisan udara yang melindungi bumi dari benda-benda langit. Okei berhenti tentang penjelasan mengenai sains. Dia seorang laki-laki yang bijak, menurut saya. pendengar yang baik juga. Selalu memberikan petuah dan nasihat-nasihat yang baik baik teman-temannya (anda cocok bekerja disekolah, sebagai guru. Hihihi. Piss). Selain itu dia adalah teman yang sangat perhatian terhadap teman-teman lainnya.



3.    3. Nenin Dyas Erdian
Yang ini namanya nenin. Anaknya manis dan kurus. Kurus sekali anaknya. Dia ini tipe anak yang tertutup. Jarang sekali mau menceritakan masalahnya, kecuali pada orang-orang terdekat. Oia, dia ini lucu. Kenapa? Karena ketika rambutnya belum disisir secara benar, maka ia lebih mirip penderita busung lapar ketimbang Britney Spears (piss ^^V). Tapi sebenarnya, dia ini baik banget lhoo. Gak diraguin lagi deh. Selalu tulus dalam bertindak.



4.     4.  Reza Basuki
Nah yang ini sebut saja bunga eh maksudnya Rere. Em..sosok lelaki yang satu ini bisa dikatakan buaya kelas kakap. Yah ‘buaya’ professional. Namun akan berlaku sangat setia jika sudah menemukan sosok yang apat ‘menyentuh hatinya’. Sebagai seorang teman, ia teman yang baik menurut saya. walaupun mungkin kadang omongan-omongannya ‘minim filter’, namun sesungguhnya dia baik dan perhatian sekali terhadap teman-temannya.



5.    5..   Nila Mega Restu
Biasa disebut Mega. Mukanya chiness banget. Tapi ogah dipanggil chiness. Tipe mahasiswa yang sangat rajin. Rajin belajar, rajin mengerjakan tugas dan rajin pacaran (lho kok?!). Diaini tipe wanita yang setia dan gak neko-neko. Saya selalu menganggap dia sebagai seseorang yang punya pemikiran dewasa. Pokoknya calon istri yang baik. Ayo para lelaki, kalian pasti gak akan menyesal mempunyai istri seperti dia (okei lupakan kalimat terakhir ini. Saya takut nanti digantung oleh pacarnya) :D



6.    6.   Nikita Wijayanti
Nikita. Bukan Nikita Willy. Bukan artis yang ditivi itu. Nikita ini tipe mahasiswa yang serius sekali dalam kuliah. Pintar. Rajin sekali mengerjakan tugas. Oia dia penggemar music jazz. Dia juga tergabung dalam sebuah paduan suara. It’s mean suaranya enak didengar dibandingkan saya yang cempreng ini. Dia juga baik. :D




7.     7.  Novan Herdianto
Novan. Kami memanggilnya Nobrut. Entah kenapa disebut seperti itu. yang jelas mahasiswa yang satu ini punya hobi TA. Dan yg dsms buat TA selalu saya (-__-“). Dia juga seorang laki-laki yang sangat setia. Saking setianya, sampai-sampai kadang kami menganggapnya terlalu takut dengan istri. Namun saya salut dengannya. Masih ada lelaki yang begitu sayangnya terhadap wanitanya. Good job boy’s.



8.    8.   Aditya Wahyu
Adit. Tipe lelaki yang easy going. Murah senyum. Dia ini enak banget kalo diajak nongkrong ato ngopi. Pokoknya nih anak asik banget kalo diajak gaul. Sepertinya, hidup ini sangat simple buat dia. ‘Jika senang jalani saja, jika tidak maka tinggalkan’. Yang jelas dia juga teman yang baik.



Mungkin itu beberapa orang yang ada dihidup saya saat ini. Orang-orang yang sedikit banyak telah memberikan pelajaran tentang ‘arti teman’ dalam hidup saya. Mungkin kami kadang saling menyakiti satu sama lain. Namun yang jelas kami selalu siap untuk menjadi ‘pembunuh’ jika ada yang menyakiti salah satu diantara kami. Dan yang saya tau, hidup ini menjadi sedikit lebih ‘menyenangkan’ berkat kalian. 

Thx 4 everything guys. Luv u all. Muah.

APAKAH SAYA MEMANG TEPAT UNTUK DIA??

Semua ini berawal dari pertanyaan “apakah saya memang tepat untuk dia?”

Yah semuanya saya awali dengan pertanyaan itu ketika memutuskan untuk menerimanya menjadi salah satu bagian dari hidup saya.

Dari awal mengenalnya, saya sudah merasa bahwa dia memang ‘komodo’ kelas kakap (nah lo?!). Okei saya akan menjelaskan kenapa saya menyebutnya demikian. Saya tidak pernah menyebutnya buaya seperti kupu-kupu lain menyebutnya. Saya pikir, julukan ‘komodo’ lebih pantas untuknya, kenapa? Yah karena menurut saya komodo lebih buas daripada buaya (harap diketahui ini hanya persepsi subyektif saya). Cara dia bicara, cara dia menatap, cara dia melontarkan pujian-pujiannya benar-benar terlihat ‘professional”‘. Tak heran jika banyak sekali kupu-kupu yang senang hinggap disisinya.

Sedangkan saya? Saya hanya seekor ‘kebo’. Yah kebo. Kebo yang hobi sekali tidur siang dan paling males kalau ada orang yang bilang “mandi” (dapat dibaca di postingan sebelumnya). Yah itu gambaran diri saya. Bukan kupu-kupu yang memiliki sayap, bisa terbang, punya warna tubuh yang beraneka ragam. Mungkin yang perlu digaris bawahi disini ialah “saya kebo yang anti dengan komodo”.

Terus, kenapa saya bisa berjalan beriringan dengan seekor ‘komodo’? Mungkin sebagian dari kalian merasa heran dan takjub mengapa seekor komodo dan kebo bisa berjalan beriringan. Kalau saya mengatakan ini kekuatan cinta, pasti kalian akan langsung lari ke kamar mandi lalu muntah sepuasnya. Tidak. Saya tidak akan mengatakan ini kekuatan cinta. Saya mengatakan ini takdir. Takdir yang cukup ‘unik’ bagi kami.

Kenapa saya mengatakan ini takdir? Berawal dari pembicaraan kami, kemudian tanpa sengaja bergeser menjadi ‘pelacur’ (pelarian curhat). Kemudian tanpa saya ketahui ternyata si komodo ini menyimpan hati pada saya. (lama-lama kok jadi kaya cerita FTV ya?) Oke, tapi ini kenyataan.

Pertama kali dia menyatakan perasaannya pada saya, jujur saya kaget setengah mati. Saya yang notabene anti dengan para komodo, mungkin untuk berkawan dengan mereka saya tidak masalah. Namun untuk berjalan beriringan?? What’s?? Saat itu untuk membayangkannya pun sangat susah. Apalagi saya ini bukan kupu-kupu yang lucu, indah, dan berwarna-warni. Saya hanya seekor kebo yang baru saja terbebas dan baru saja bisa menghirup udara segar setelah keluar dari mulut ‘harimau’ (okei untuk harimau mungkin akan saya jelaskan dipostingan saya selanjutnya). Dan tentunya saya masih takut untuk merasakan sakit lagi. Sakit yang sama ditempat yang sama.

Untuk melanjutkan hidup bersama seekor komodo?? Saya sempat berfikir beberapa kali. Apakah si komodo ini benar-benar serius dengan perkataannya atau ini hanya sebuah jaring untuk menjebak saya lalu menjadikan saya sebagai menu makan siang selanjutnya. Selama berhari-hari saya berpikir keras, keras sekali hingga berdarah-darah (okei part ini agak lebay. Lupakan). Apakah anda tau, bahwa hasil dari pemikiran saya berhari-hari hingga muntah darah (okei ini lebay juga. Lupakan lagi) ialah…….. Eng..ing..eng… Saya menerimanya. Yah MENERIMA si komodo ini menjadi bagian dari hari-hari si kebo.

Kalian pasti heran kenapa saya mengambil keputusan seperti ini. Atau kalian pasti khawatir terhadap keberlangsungan eksistensi saya sebagai kebo jika saya memang benar-benar menjadi menu makan siang si komodo selanjutnya. Tapi yang kalian ketahui, saya tidak berpikir demikian. Saya bukan menerima si komodo ini karena kasihan atau hanya sebagai pelarian saja.

            Saya menerimanya karena saya memang mau menerimanya dan mencoba berjalan beriringan dengannya. Karena saya mau mulai mencoba untuk merubah pandangan stereotip saya mengenai suatu hal. Saya mau mulai belajar untuk berpikir dan menjadi pribadi yang dewasa.

Mungkin beberapa dari anda bilang bahwa saya akan terperosok kelubang yang sama lagi. Tapi saya tidak berkata demikian. Saya menjalani kisah baru dengan sesuatu yang baru. Jadi jika suatu hari nanti saya akan terperosok ke sebuah lubang. Itu bukan lubang yang sama tempat saya jatuh dulu. Ini lubang yang berbeda dengan tempat yang berbeda pula.

Beberapa pertanyaan mungkin akan muncul, seperti:
·         Merasa khawatir?
Itu pasti saya rasakan, saya tidak memungkiri itu.
·         Merasa takut?
Setiap hari rasa takut itu pasti muncul dan setiap hari pula saya mencoba untuk melawannya.
·         Merasa sakit?
Sesekali pasti terasa sakit. Di dalam sebuah hubungan itu rasa sakit itu sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan lagi. Justru dengan rasa sakit itu kita akan bisa menemukan kebahagiaan ketika kita dapat mengobatinya.
·         Merasa cemburu?
Yah selalu. Tidak saya pungkiri bahwa semua kupu-kupu ‘yang-dia-tidak-tau-bahwa-saya-tau’ itu membuat saya ingin sekali berubah menjadi jala lalu menangkap dan mengawetkan mereka satu persatu. Hanya saja saya bukan jala. Jadi lupakan tentang istilah ‘mengawetkan’. Saya bersabar. Itu lebih tepatnya.
·         Lalu apakah saya bahagia dengan semua rasa khawatir, takut, sakit, atau cemburu ini?
Saya merasa bahagia. Bahagia terhadap semua yang sudah saya jalani saat ini. Saya bahagia karena seekor komodo yang tiba-tiba ‘nyempil’ dalam hidup saya itu sudah memberikan banyak rasa dan banyak warna dalam hidup saya. Tentu saja saya bersyukur terhadap semua ini. Karena dengan semua ini saya mulai dapat untuk belajar memahami dan mengerti. Selain itu saya juga belajar beradaptasi. Saya jadi dapat mengenal karakter banyak orang. Salah satunya dia. Si komodo unik yang biasa saya sebut ‘cacing’ (tentang sebutan ini dapat ditunggu dipostingan saya selanjutnya). Tanpa saya sadari, bahwa si komodo yang dulu sempat saya ‘pantang-untuk-terjebak-rayuannya’ telah membuat saya jatuh hati.

Jadi terima kasih tuan komodo yang selama delapan bulan ini telah memberikan warna dalam hidup seekor kebo seperti saya ini. Saya jadi tau banyak hal berkat anda. Saya juga lebih open minded daripada sebelumnya. Mungkin kita memang berbeda, tapi semoga perbedaan-perbedaan ini tetap dapat menyatukan kita tanpa membuat perjalanan ini menjadi tidak beriringan lagi.

Dan… semoga anda tidak marah ketika melihat postingan saya yang satu ini. Karena saya yakin selama delapan bulan ini anda telah mengenal saya dengan sangat baik. Jadi pasti anda mengerti bahwa ini adalah salah satu cara untuk mengungkapkan perasaan saya terhadap anda tetapi dengan cara saya yang berbeda.

Walaupun tak dapat dipungkiri bahwa setiap hari selalu ada pertanyaan,

“Apakah saya memang tepat untuk dia?” (it’s mean you) :)

__keongdudul__

About this blog

Blog ini hanya berisi cerita sehari-hari dalam kehidupan si Keong Dudul ini. Mulai yang seneng sampai yang susah pun ada. Gak hanya itu, di blog ini juga dibahas berbagai permasalahan tapi dari sudut pandang berbeda si Keong Dudul. So.. Enjoy read this blog. :D
Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto saya
Sidoarjo, Malang, Jawa Timur, Indonesia
Just an ordinary girl with ordinary life...

Pengikut

Me Me n' Me